Bagi mereka yang gemar berolahraga, latihan kardio mungkin tidak asing lagi. Olahraga ini mudah dilakukan dan memberikan manfaat besar dalam penurunan berat badan. Tapi berapa lama latihan kardio yang dianjurkan?
Latihan kardio disebut juga latihan aerobik, meliputi senam, jogging, lari, renang ataupun bersepeda. Latihan ini memang ditujukan untuk membakar lemak sekaligus memberikan kebugaran.
Ahli kebugaran dan nutrisi, celebrity trainer sekaligus pengarang buku best seller 5-Factor Diet versi New York Times Harley Pasternak menyarankan sebaiknya latihan kardio dilakukan 25 menit sehari, lima kali seminggu.
Dalam 25 menit itu harus mencakup sepuluh menit kardio dan 15 menit untuk latihan beban. Sepuluh menit kardio juga dibagi ke dalam lima menit kardio pemanasan dan lima menit kardio pendinginan.
Pemanasan kardio penting untuk melumasi sendi dan membawa darah ke otot-otot. Pemanasan kardio ini bisa dilakukan dengan menggunakan sepeda statis, treadmill, berjalan di tempat atau berlari cepat di sekitar lingkungan sebelum menuju latihan inti.
Setelah menyelesaikan latihan inti, barulah melakukan kardio pendinginan selama lima menit. “Ingat Anda harus menyelesaikannya dalam waktu lima menit,” tuturnya.
Pasternek juga tidak menyarankan pemanasan dan pendinginan dilakukan dalam waktu 15 menit.
“Bagaimanapun akan lebih dari 30 menit sehari, sedangkan Anda harus berkomitmen untuk berolahraga minimal lima kali seminggu sehingga Anda tidak ingin nantinya berlebihan pada satu hari dan keluar dari komitmen di hari lainnya,” ungkapnya.
Dan yang perlu diingat bahwa kardio tidak boleh berhenti setelah treadmill atau bersepeda. Pemanasan harus langsung dilanjutkan ke latihan inti dan pendinginan. Dengan demikian Anda benar-benar berada di zona pembakaran lemak selama 25 sampai 30 menit.
sumber:id.shvoong.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar